Welcome to My Blog

Menimbang-nimbang sebelum membeli perlengkapan bayi

Kamis, 28 Maret 20130 komentar


Ga sengaja sepulang makan siang di Warung 43 jalan sunan Muria Kudus sebelahnya kan Baby Shop, jadi ke inget kata-kata Ayahnya Keisha...iseng deh mampir kali aja ada referensi yang mau di beliin buat si dedeknya mba keisha ini. Tetep ya memperhitungkan urgent atau gak nya. Semoga pengalaman-pengalaman ini bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli.
KERETA DORONG
“Kereta dorong sebenarnya sudah punya yang kaki 4, merk crater klo gak salah. ini punya si kakak Keisha...tapi sekarang si anak kan udah 2 tahun lewat jadi kayaknya ntar bisa di wariskan ke adiknya yang udah di perut 7 bulan niy. Hanya saja kemarin waktu itu coba ku cek koq yang punya protes, "itu punya mba Keisha, adik beliin sendiri". Duuhhhh....jadi mikir ntar klo adiknya lahir apa masih tetep gitu???
Terlintas siy mba Keisha nya mo di beliin yang adventure aja, jadi klo pas jalan ke Mall bisaa di pakai. sempet di kominikasikan dan dia MAU....
Trus seberapa efektif kah kereta Bayi ini??
menurut pengalaman siy berguna koq, Tiap pagi bisa di pakai baby jalan-jalan terus berjemur. Namun, setelah ia bisa jalan sendiri, setiap ditaruh di dalam kereta,minta turun...
Pertimbangan sebelum membeli:
* Tingkat kebutuhan akan kereta dorong. Bila kekerapan kita untuk bepergian dengan si kecil memang tinggi, kereta dorong tentulah menjadi barang yang urgen. Sebaliknya kalau si kecil yang masih imut-imut itu lebih sering tinggal di rumah, ditambah banyak orang yang bersedia menggendongnya–ada nenek, kakek, tante dan pengasuh–dana untuk membeli stroller bisa dialihkan untuk keperluan bayi lainnya.
* “Prinsip” kelekatan. Bila Anda memiliki prinsip untuk selalu menjaga kelekatan dengan bayi (salah satunya dengan menggendong) tampaknya kereta dorong tidak akan banyak digunakan.
BOKS BAYI
Keisha dulu tidak di belikan Bokx bayi...selain masalah finansial yang ngepas banget, juga mikir-mikir efektifitasnya. Saat Anak pertama koq rasanya ga mau jauh-jauh dari anak pengennya ya tidur dan kekepan ma anak, Tapi ga tau kenapa di kehamilan ke dua ini koq pengen banget beliin si dedek boks bayi...ya secara perlengkapan baju dan lain-lainnya dapat warisan dari si kakak. jadi pos untuk itu mungkin bisa di alihkan ke BOKS Bayi....
Pertimbangan sebelum membeli;
* Cermati rencana Anda. Bila si kecil akan diajarkan tidur sendiri semenjak bayi, pilihan memiliki boks adalah tepat. Pilih boks yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Bila ingin sekaligus berfungsi sebagai tempat tidur hingga berusia batita, pilihlah yang besar dan dapat ditingkatkan fungsinya.
* Masa pakai boks bayi tidak lama. Umumnya hanya selama masa bayi atau kurang lebih 1 tahun. Setelah memasuki masa batita, biasanya anak sudah aktif bergerak.
* Kalaupun ingin membeli boks, pilih yang beroda dan dapat diletakkan bersisian dengan tempat tidur orangtua, istilahnya bedside cot. Boks jenis ini memiliki pilihan ketinggian, sehingga bisa disejajarkan dengan ketinggian ranjang orangtua.
BABY BOUNCER
Pengen banget beliin baby bouncer, harga terjangkau siy hanya pertimbangannya karna si kakak juga belom nalar dan intinya kalau si calon adik di beliin maka dia juga di beliin. Takutnya jika ntar ku beliin yang kapasitasnya hanya sampai 12kg dan si kakak juga pengen  kan bisa berabe....jadi kayaknya tetep akan di beliin tapi yang kapasitasnya min sampai 18kg. sedikit lebih mahal siy....
* Harapan dengan Baby Bouncer ini bisa di kasih mainan atau music-music yang ternyata itu berguna banget nenangis siy anak. Dulu mba Keisha aj tiap denger lagu2 gitu, sering tertidur
Sementara ini dulu yang mo di pertimbangkan buat mempersiapkan kelahiran Anak keduaku :D
Share this article :

 
Copyright © 2013. Julia Laksono - All Rights Reserved
Powered by Blogger