Inikah rasanya akad nikah???

Hari ini adalah hari bersejarah bagiku yang takkan kulupakan seumur hidupku. Setelah hari ini pula akan membuat beberapa dari bagian hidupku menjadi baru, maka itulah banyak orang yang memberikan selamat bagi para pengantin dengan mengucap "Selamat Menempuh Hidup Baru"

Hal baru apa yang kudapat setelah hari ini, sebut aja status, dari single berubah jadi merried, yang dengan perubahan status tersebut memberikan perubahan pula pada tanggug jawab serta perubahan-perubahan yang lainya. Ya...hari ini, jum'at 11 Desember 2009 pukul 08.30 (Waktu Indonesia Barat Kudus) aku akan melangsungkan akad nikah, dimana sebuah prosesi saklral untuk

menghalalkan sebuah hubungan dua insan manusia antara laki-laki dan perempuan. Proses ini pastilah punya syarat agar menjadi sah, tapi alhamdulilah semua udah terpenuhi 3 minggu sebelum hari H hari ini tinggal pelaksanaan Ijab Qobul.Dengan memakai kebaya putih dan basofi warna putih kami disandingkan di depan penghulu, jantungku rasanya berdegup sangat kencang, tanganpun ikut berkeringat dingin, nerveous tingkat akut yang pernah kurasakan.

Pertama wali hakim ( kebetulan aku menggunakan wali hakim dengan alasan tertentu) yang sekaligus sebagai penghulu memintaku untuk mengucapkan sumpah dengan bersyahadat terlebih dahulu yang intinya melimpahkan wali nikahku (salah satu sarat sah nikah) kepada beliau. Deg-degan yang kurasakan berkurang karena mencairnya suasana dengan dilanjutkan pengecekan data-data di buku nikah.Dengan basmallah acara dibuka dilanjutkan dengan serangkaian acara khotbah nikah dst, sampailah Ijab Qobul, gak tau kenapa, jantung ini rasanya berdegup sangat kencang saat wali hakim mulai menjabat tangan calon suamiku untuk melakukan ijab, air mata rasanyapun sudah mau pecah ( apa pula, air mata koq pecah heeee... ) setengah mati aku menahanya, sampailah pada proses qobul , tepat saat calon suamiku( sekarang dah menjadi suamikue tercinta....:D ) mengucapkan " Saya terima nikah dan kawinya dst..." kemudian penghulu mengucapkan "Barokallah dst...(lanjut doa setelah ijab qobul" sontak kaki ini bergetar sampai terlihat gemetarnya dan dipegangin salah seorang family yang duduk dibelakangku, ada rasa yang aneh, hati terasa ngessssss....(saat seperti kita naek mobil dan nyampai dijalan yang turunya curam, cuma ini rasanya bukan turun tapi ke atas) ya Allah inikah rasanya mengucapkan janji suci kepadaMu, air mata pun tak kuasa kubendung...(dan kata sepupu yang masi SMP, kerabat dan undangan pun banyak yang terharu dengan menyumbangkan air mata mereka, makanya foto-foto setelah akad nikah koq banyak yang matanya sembab...:-( )Alhamdulilah ya Allah, akad nikah ini berjalan lanjar tanpa mengulang, dan telah kupenuhi sunahmu sebagai ibadah untuk menyempurnakan separuh dari iman, doa kami semoga pernikahan ini langgeng, diberkahi Allah, di karuniai keturunan yang Sholeh dan Sholehah serta menjadi keluarga SaMaRa amiiin.....:) :)