Berapa banyak dari kita, yang mempertimbangkan keadaan iklim, saat mendandani rumah? Mungkin tidak banyak. Padahal, iklim juga berpengaruh dalam proses mendandani rumah. Mau tahu sejauh mana?
Kalau mau dibuat daftar, banyak sekali faktor yang harus diperhatikan, saat mendandani rumah. Salah satunya adalah keadaan iklim dan cuaca daerah tempat tinggal kita. Percaya atau tidak, keadaan iklim akan mempengaruhi pilihan warna, penempatan jendela, dan sebagainya.Buat kita-kita yang hidup di daerah panas, seperti Jakarta, maka kita harus membuat rumah terasa sedingin mungkin. Jadi, pilih warna-warna yang bisa memberikan kesan sejuk. Putih, biru muda, hijau, dan sebagainya. Sebisa mungkin kita juga harus menempatkan banyak bukaan, salah satunya jendela. Jika memungkinkan, buat dengan ukuran besar. Ventilasi yang cukup, akan membuat rumah terasa lebih sejuk.
Sebaliknya, untuk mereka yang tingga di daerah dataran tinggi. Udara di daerah ini biasanya masih sejuk, bahkan bisa sangat dingin pada waktu-waktu tertentu. Untuk daerah seperti ini, kita harus membuat rumah terasa sehangat mungkin.Salah satu caranya adalah dengan memilih warna-warna hangat untuk warna ruangan. Cokelat, kuning, dengan merah atau oranye sebagai aksen, misalnya.
Mungkin sekarang muncul pertanyaan di kepala, berarti kita yang tinggal di Jakarta, tidak boleh menggunakan warna-warna hangat? Tidak juga. Yang namanya desain interior tidak pernah memiliki aturan baku, karena semua berkaitan dengan selera si empunya rumah. Apa yang baru saja kita bicarakan di sini, hanya sebagai salah satu pertimbangan. Setidaknya bisa membantu Anda saat akan melakukan padu padan warna. Merah, oranye, dan warna-warna hangat lainnya, masih bisa jadi aksen cantik untuk ruangan dengan dominasi warna dingin. Begitu juga sebaliknya, warna-warna dingin bisa jadi penyeimbang, buat ruangan-ruangan yang didominasi warna hangat.
Selamat mencoba!
Sumber : IdeaOnline