Meski terlihat suram, hitam tetap banyak dipakai. Warna ini bahkan bisa membuat ruang tampil elegan. Diterapkan di kamar mandi juga bisa.
Menurut teori, hitam tidak baik digunakan di kamar mandi. Meski begitu, aplikasinya tak diharamkan. Alasannya begini. Hitam membuat kita tak bisa melihat kotoran yang menempel di sana. Padahal, kamar mandi harus selalu terjaga kebersihannya. Artinya, kalau menerapkan warna hitam pada kamar mandi, harus hati-hati. Cara mengaplikasikan hitam pada kamar mandi cukup beragam. Kita tak harus mengecat dinding atau menggunakan keramik hitam. Nuansa bisa dibuat tanpa harus mengubah seluruh bagian ruangan menjadi satu warna. Tentu tak masalah memasang keramik hitam pada lantai atau dinding. Namun, untuk amannya, "hitamkan" ruangan dengan cara lain.
Ada satu trik mudah dan murah yang bisa Anda terapkan. Yaitu, dengan mengecat vanity. Ya, cukup gunakan cat warna hitam untuk storage di bawah wastafel. Kalau mau terlihat lebih eksklusif, gunakan saja teknologi open pore finishing. Mengenai teknologi satu ini, arsitek dan desainer interior Lusi J. Prasetio bersedia berbagi informasi.
"Teknik ini membuat kita bisa mencat kayu dengan warna lain tapi serat-serat kayunya masih terlihat jelas," ungkapnya. Jadi, kita tak perlu kehilangan karakter kayu hanya karena mencatnya dengan hitam. Itu sajakah yang perlu kita lakukan?
Tentu tidak. Bahaya dong, membiarkan kayu terbuka di area lembap seperti kamar mandi. Biasanya, kita menggunakan granit hitam di bagian atas agar kayu terlindung dari air. Namun, Anda bisa menghemat biaya hingga jutaan rupiah dengan menggunakan kaca. Ya, kaca transparan cukup tebal yang diletakkan sekitar 2 cm di atasnya akan terlihat bagai granit.
Vanity Anda pun bisa tampak hitam berkilau tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Berani mencoba?
Sumber : IdeaOnline