Cokelat menarik perhatian banyak orang. Menjadikannya sebagai warna aksen pun bisa. Tinggal bagaimana memadukannya dengan warna lain.
Kalau dibilang membosankan, sebenarnya tidak juga. Sebab, warna netral justru memberi kesan ringan dan tak banyak menuntut perhatian. Dengan begini, mata tak akan lelah ketika menatapnya. Bandingkan saja dengan warna merah atau kuning yang mencolok. Meski terlihat bagus di awal, tak lama kemudian Anda pasti bosan. Itulah alasan mengapa warna netral seperti cokelat berkesan abadi.Mungkin ada di antara Anda yang tetap beranggapan cokelat kurang 'seru', lebih cocok untuk orang tua. Padahal, kalau dikombinasikan dengan warna lain, bisa seru juga, loh. Asal saja, perpaduannya itu tepat.
Nah, bagaimana perpaduan yang tepat itu?
Ada banyak cara untuk memadukan warna. Cara paling mudah dan banyak dilakukan adalah dengan menyandingkan warna tua dengan warna muda yang masih berada dalam satu tone warna. Salah satu hasil penggabungan warna tua dan muda ini dapat dilihat pada foto.
Coba lihat area dinding di belakang wallpaper. Wallpaper dengan warna cokelat tua dilapiskan pada dinding di belakang headboard. Keberadaannya hampir dominan, karena menutup hampir sebagian besar dinding. Wallpaper berwarna lebih muda dilapiskan hanya pada dinding sekitar headboard. Untuk memberi aksen pembatas, wallpaper ini diberi bingkai.
Pada kamar tidur, kedua warna cokelat ini, disandingkan dengan warna muda lainnya, yakni krem. Krem menutup tiga dinding ruang, sehingga keberadaannya lebih dominan dibandingkan warna cokelat tua. Keberadaan krem membuat warna cokelat tua dan cokelat muda menjadi elemen warna yang kontras, sehingga dapat menjadi pusat perhatian pada ruangan.
Terbukti kan, bahwa cokelat itu ternyata bisa menarik perhatian juga. Tinggal bagaimana memadu dan menempatkannya.
sumber : IdeaOnline